

Menjadi Seorang Pembaharu
Menjadi seorang pembaharu tidak terjadi seketika.
Ada tahapannya. Kamu bisa ukur, sudah dimanakah posisimu sekarang?
KETERTARIKAN
1KETERTARIKAN
Ada yang terus-menerus mengganggu kamu. Ada yang terasa salah. Cari tau akar masalahnya, bertanya pada narasumber, lihat lagi apa potensi solusi yang bisa kamu sumbangkan dan sebaiknya kamu berada di sekitar masalah tersebut.
AKSI PERTAMA
2AKSI PERTAMA
Sebaiknya kamu mulai dulu. Rencanakan sebuah aksi yang sederhana, bisa dipahami dan dibantu oleh orang-orang terdekat dan sesegera mungkin terlihat dampak perubahannya menjadi lebih baik.
DIAPRESIASI
3DIAPRESIASI
Biarkan orang lain melihat idemu. Tak ada salahnya menerima penghargaan, baik berupa respek dari lingkungan atau betulan sebuah award yang kamu terima karena perubahan yang kamu buat diakui oleh komunitas.
PERUBAHAN
4PERUBAHAN
Setelah siap, kamu bisa membuat perubahan yang lebih terencana. Kalau perlu, buat sebuah organisasi resmi. Isinya orang-orang yang sepaham denganmu, ajukan pengumpulan dana yang digunakan untuk membuat programmu berkelanjutan.
JADI PEMBAHARU
5JADI PEMBAHARU
Setelah menjadi seorang warga dunia pembaharu, kamu bisa terus melakukan perubahan dengan jaringan global, saling bertukar pengalaman dan pemahaman sampai sejarah akan mencatatmu.
THE YOUNG CHANGEMAKER:
MUDA DAN MENGUBAH INDONESIA
Yuk, kita berkenalan dengan Kimberly, Jennifer dan Ara, tiga sosok muda inspiratif yang pernah menjadi The Young Changemaker dalam program yang digagas Ashoka, sebuah organisasi kewirausahaan global. Kimberly dan Jennifer menginisiasi produk minuman alternatif ‘SODA PINK’ karena keprihatinan akan kesukaaan teman-temannya di sekolah terhadap minuman bersoda yang memiliki kandungan gula sangat tinggi. Selain itu, dampak dari perilaku konsumsi makanan yang tidak bergizi ini sudah nampak di sekolah dimana terdapat teman sebanyanya yang memiliki berat badan bahkan mengidap penyakit diabetes.
Proses pembuatan soda pink berbahan dasar belimbing wuluh bukanlah tanpa halangan. Dari rasa hingga penerimaan siswa lain pun berkali-kali tidak sesuai harapan. Dengan dukungan dari pihak terkait di SMP St. Maria Surabaya, Kimberly dan Jennifer tidak menyerah. Mereka menyempurnakan soda pink hingga menjadi produk yang saat ini tersedia disekolah walaupun masih terbatas hanya pada kegiatan tertentu. Mereka berharap, nantinya soda pink bisa tersedia lebih luas supaya remaja seusia mereka bisa menikmati pilihan yang lebih sehat namun nikmat. Sangat inspiratif, ya!
Sosok Young Changemaker inspiratif lainnya adalah Ara Kusuma yang meraih gelar ini di tahun 2008, saat usianya belum genap 11 tahun! Ara berkolaborasi dengan warga Desa Sukorejo, sebuah sentra peternakan sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah untuk mengembangkan incorporated village. Sebuah konsep yang berupaya memanfaatkan seluruh potensi sapi perah demi meningkatkan taraf perekonomian warga sekitarnya. Keren banget, kan?
Moo’s Project, demikian nama proyek inisiatif yang digagas Ara, berfokus mengolah semua potensi ekonomi yang ada pada sapi mulai dari susu sapi, daging sapi, kotoran sapi, urin sapi, pengolahan biogas, hingga agrowisata dan penghijauan. Nggak heran kalau proyek inisiatif ini membuat nama Ara dikenal luas dan mengantarkannya menjadi salah satu anggota termuda dalam jaringan Young Changemaker yang digagas Ashoka.
Kamu juga bisa seperti mereka. Jadilah ‘Sang Pemberani’ dengan mengikuti ‘Nutri Young Leader’ sekarang! Klik di sini untuk info lengkapnya